Produksi
mobil bermerk Tawon buatan pabrik PT Super Gasindo Jaya di Rangkasbitung
Kabupaten Lebak sebanyak 50 unit per bulan untuk memenuhi permintaan pasar di
wilayah Provinsi Banten.
"Sebetulnya,
mobil produksi kami juga sudah dibeli oleh Pemerintah Provinsi Banten sebagai
kendaraan dinas pada 2006," kata Devi Arya Putri, Personel Manager PT
Super Gasindo Jaya di Rangkasbitung, Sabtu.
Ia
mengatakan, produksi mobil hasil kreasi pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK)
di bidang otomotif di Rangkasbitung Kabupaten Lebak cukup membanggakan. Sebab
mobil rakitan anak-anak pelajar SMK Rangkasbitung banyak permintaan untuk dinas
pemerintahan, perusahan swasta maupun kendaraan pribadi.
Bahkan,
sebuah koperasi di Surabaya memesan 200 unit mobil Tawon, yang disampaikan saat
mengikuti pameran di Surabaya setelah menempuh perjalanan dari
Rangkasbitung-Surabaya selama 19 jam dengan kecepatan maksimal 100 kilometer
per jam.
Menurutnya,
produksi mobil Tawon sejak 2006, namun awal 2010 mengalami sejumlah perubahan
desain. Desain mobil diciptakan pemilik PT Super Gasindo Jaya, Koentjoro Njoto
dengan nama mobil Tawon sebagai kendaraan mini, namun kuat dan cekatan.
Saat
ini produksi mobil Tawon memiliki tiga varian, yakni model bak terbuka, model
mini van serta model tawon. Model terakhir bisa memuat lebih dari tiga orang
penumpang.
"Semua
mobil Tawon itu bisa menggunakan bahan bakar premium dan gas," katanya.
Ia menjelaskan, komponen interior dan eksterior seluruhnya produk buatan asli Indonesia, namun mesinnya masih didatangkan dari China.
Ia menjelaskan, komponen interior dan eksterior seluruhnya produk buatan asli Indonesia, namun mesinnya masih didatangkan dari China.
Harga
mobil buatan pelajar SMK Rangkasbitung itu berkisar antara Rp 40 juta sampai Rp
60 juta per unit. "Kami dalam waktu dekat ini dipastikan membuka showroom
di daerah Serang, Banten dan lokasinya sudah ada," katanya.
Ia
menambahkan, saat ini produksi mobil Tawon dikerjakan sekitar 30 orang dan
sebagian besar dari SMK jurusan otomotif di Rangkasbitung. "Kami saat ini
hanya mampu produksi 50 unit mobil Tawon per bulan," ujar Devi Arya Putri.
0 komentar:
Posting Komentar