Rabu, 21 November 2012

Contoh Perusahaan yang sudah mengikuti aturan SIM

PT. LG Electronics Indonesia

Karena dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan.


Tujuan perusahaan:
- Delivery
Digunakan Untuk membuat jadwal pengiriman barang, konfirmasi pengiriman, mengalokasikan truk yang
digunakan, mengetahui status pengiriman dan mengetahui pengiriman barang yang tertunda atau terlambat.

- Cost
Digunakan untuk me-manage berbagai faktor pengiriman yang terdiri dari biaya-biaya lain, kondisi
barang, tujuan pengiriman, tarif dan untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan dalam pengiriman.

- Stock
Digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang dan perhitungan fisik persediaan barang di gudang.

- Return
Digunakan untuk mengetahui tentang adanya pengembalian barang yang tidak laku dan barang rusak.



Contoh Implementasi pada perusahaan

Sistem Terbuka

Sistem ini menerapkan suatu umpan balik. Sistem ini jauh lebih baik dibandingkan dengan Sistem Terbuka, karena jika sewaktu waktu ada suatu ketidakseimbangan didalam perusahaan maka akan ada upaya untuk menyeimbangkannya karena adanya suatu mekanisme pengendalian didalam suatu perusahaan. 

Sistem Tertutup


sistem tertutup hampir sama dengan perusahaan yang sistem terbuka namun perusahaan yang dalam menggunakan konsep sistem tertutup itu adalah dimana dipimpin oleh perseorangan alias hanya dimiliki satu orang saja dan tidak bersifat tertutup dan barang yang akan diproduksi adalah sama seperti perusahaan terbuka namun dia tidak terlalu tenar seperti perusahaan terbuka.