TEMPO.CO, Munchen - Bintang Bayern
Munchen Frank Ribery merasa sangat marah dan mengaku tidak
akan mau berbicara lagi dengan Jerome Boateng gara-gara pemain tim nasional
Jerman itu mengguyur Ribery dengan bir saat perayaan juara Bundesliga Munchen,
Sabtu pekan lalu.
Saat perayaan itu beberapa rekan Ribery mencoba lelucon sederhana untuk mengguyur pemain Prancis itu dengan bir, namun hanya Boateng yang paling getol mengejar Ribery.
Alih-alih menganggap guyuran bir itu sebagai lelucon konyol, Ribery membalasnya dengan komentar serius dan panas. "Aku tidak akan berbicara dengan Boateng lagi--dia tahu bahwa aku muslim," kata Ribery seperti dikutip Marca, Selasa, 14 Mei 2013.
Insiden tersebut
dikhawatirkan akan menganggu keharmonisan dan persiapan tim untuk menghadapi
Borussia Dortmund di Final Liga Champions, 25 Mei mendatang. Gambar-gambar
perayaan juara Bundesliga Munchen menunjukkan Ribery mencoba melarikan diri
dari Boateng yang mengejarnya dengan penuh canda.
Namun diketahui kalau
Ribery menghindari upaya Boateng karena dia seorang muslim yang percaya kalau
segala bentuk kontak dengan bir adalah haram. Frank Ribery menjadi muslim sejak
2002 ketika dia memutuskan menikah dengan Wahiba, wanita Prancis keturunan
Aljazair.
Sumber : http://id.olahraga.yahoo.com/news/gara-gara-diguyur-bir-ribery-musuhi-boateng-093224006.html
0 komentar:
Posting Komentar